Program Instalasi Listrik __LINK__

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalsel melalui Bidang Ketenagalistrikan akan melaksanakan program bantuan sosial pemasangan instalasi listrik gratis yang ada di Kabupaten/Kota pada tahun 2021.\

Sampai saat ini bantuan sosial pemasangan instalasi listrik gratis bagi Rumah Tangga Miskin masih di tahap pemutakhiran data dan tim juga sudah ke lapangan untuk memeriksa langsung apakah sesuai dengan data yang di serahkan oleh Kabupaten terkait.

Menghasilkan sumber daya manusia/ tenaga kerja terampil dengan kualifikasi Diploma 3 pada bidang Teknik Listrik dan Instalasi, dengan nomenklatur 5.2.6.05.07 (Teknik Listrik), dapat dicapai dengan menyelesaikan program pendidikan 6 semester atau minimal 108 sks. Setelah menyelesaikan program tersebut dan dinyatakan lulus, sesuai dengan UU nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi dan Permendikbud nomor 154 tahun 2014 maka berhak menyandang sebutan Ahli MadyaTeknik (A.Md.T.).

Program Pelatihan Pemasangan Listrik Bangunan Sederhana adalah program pelatihan yang mempelajari tentang unit menerapkan prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja dilingkungan kerja, pengukuran listrik/elektronik, memasang dan menyambung sistem pengawatan, Memasang Kabel Fleksibel Dan Kontak Tusuk Ke Peralatan Listrik Yang disambungkan ke sumber tegangan fasa satu 220 V, Merakit dan Memasang PHB Penerangan Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah), Memasang Instalasi Listrik Bangunan Sederhana (Rumah Tinggal, Sekolah, Rumah Ibadah), dan Memasang Sistem Pembumian

Muhammad Thaharuddin selaku Staff Tenaga Kerja, menambahkan, pelatihan Instalasi Listrik Rumah Tangga diterapkan kepada peserta sebagai pembinaan tingkat dasar yaitu memahami listrik 220 volt, sehingga nantinya peserta bisa merakit dan merancang sendiri untuk terapan di rumah maupun lingkungannya.

Iwan Aprianto selaku penanggung jawab pelatihan kegiatan Disnakertrans, menyampaikan program yang dibawa ini merupakan hasil dari Musrenbang tahun 2021 dan diimplementasikan di tahun 2022, untuk Kecamatan Simpang Empat dilaksanakan di Desa Sejahtera dengan pelatihan Instalasi Listrik.

Program pelatihan Pemasangan Instalasi Listrik Bangunan Sederhana merupakan salah satu program pelatihan dari kejuruan Teknik Listrik. Dengan jumlah jam pelatihan 280 JP atau 35 hari kerja. Setelah mengikuti pelatihan peserta di harapkan mampu :

Program Pelatihan Service Sepeda Motor Konvensional Program pelatihan Service Sepeda Motor Konvensional merupakan salah satu program pelatihan dari kejuruan Teknik Otomotif. Dengan jumlah jam pelatihan 300 JP atau 38 hari

Program Pelatihan Service Sepeda Motor Injeksi Program pelatihan Service Sepeda Motor Injeksi merupakan salah satu program pelatihan dari kejuruan Teknik Otomotif. Dengan jumlah jam pelatihan 300 JP atau 38 hari

Pendaftaran Jalur Mandiri telah dibuka pada tanggal 20 Juni sampai 20 Juli 2022. Adapun penerimaan dilakukan dengan menggunakan metode Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pada jalur Mandiri ditujukan untuk jenjang Diploma 3, Sarjana Terapan (Diploma 4), dan Magister Terapan (S2), teruntuk Sarjana Terapan (Diploma 4) diantaranya adalah Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik. Program Studi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik merupakan salah satu program studi di naungan Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Medan.

Surveyor Indonesia bersama Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Provinsi Jawa Barat melaksanakan program CSR instalasi listrik gratis bertajuk "Jabar Caang". Pemasangan instalasi listrik dilakukan kepada 500 Kepala Keluarga yang tersebar di Kabupaten Bogor, Cianjur, Garut, dan Tasikmalaya. Kegiatan tersebut kemudian dilanjutkan dengan kunjungan pemastian dan pemeriksaan instalasi listrik oleh Surveyor Indonesia yang turut dihadiri oleh Kepala Bidang ESDM Pemprov Jabar, serta Kepala Cabang ESDM dan Kepala Desa masing-masing wilayah.Secara terpisah, Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis yang membawahi Unit Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Rosmanidar Zulkifli memberikan apresiasinya terhadap upaya bersama Pemprov Jabar dan Surveyor Indonesia dalam menyediakan akses listrik bagi masyarakat miskin di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) Jawa Barat."Kami mengapresiasi kerjasama antara perusahaan dan Pemerintah Provinsi Jabar, khususnya Bidang ESDM dalam menjalankan program Jabar Caang ini," Ujar Rosmanidar."Semoga upaya kami dalam menyediakan akses energi yang terjangkau, aman, dan berkelanjutan ini dapat terus berkembang ke wilayah lain di Jawa Barat, sehingga cepat atau lambat dapat menerangi seluruh rumah tangga di Jabar yang belum memiliki akses listrik." Lanjutnya.Program Jabar Caang merupakan program yang berangkat dari kepedulian bersama terhadap kebutuhan akses listrik bagi masyarakat miskin di wilayah-wilayah Jawa Barat yang sulit terjangkau infrastruktur ketenagalistrikan. Seluruh kegiatan pemasangan listrik dan kunjungan pemastian instalasi dilaksanakan sambil tetap mematuhi protokol kesehatan.#BUMNUntukIndonesia#SurveyorIndonesia#YourTrustedPartnerforAssurance

Jakarta,Kamis (22/08)-PLN Group mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pemeriksaan instalasi untuk 1600 pelanggan di wilayah Jakarta Raya, dengan total keseluruhan 2600 pelanggan di Jabodetabek. Kegiatan pemeriksaan instalasi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian PLN dan mengajak warga untuk memperhatikan instalasi kelistrikan yang aman bagi pelanggan. Hal ini karena wilayah Jakarta Raya berpenduduk padat dan banyak pemukiman.

Selain itu PLN Group bersama dengan pemerintah daerah di Jakarta Raya berupaya secara maksimal untuk mengedukasi masyarakat agar lebih sadar dan peduli pada instasi listrik di tempat tinggal masing-masing. Hal tersebut dikarenakan instalasi listrik yang berada di dalam rumah dengan segala kondisinya merupakan tanggung jawab pelanggan sebagai pemilik rumah. Sedangkan tanggung jawab PLN hanya sampai kWh meter pelanggan.

Terkait tujuan pembentukan Komunitas Peduli Kelistrikan, Manajer PLN UP3 Serpong, Daniel Tampubolon menyampaikan Harapannya dari program ini akan muncul kepedulian dari seluruh kampung khususnya di UP3 Serpong dan umumnya di seluruh Indonesia untuk menjaga aset kelistrikan dan memberikan informasi apabila ada kondisi yang membutuhkan penanganan oleh PLN, sehingga pada akhirnya keandalan penyaluran tenaga listrik dapat terjaga.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Ir. A. Susetyo Edi Prabowo, M.Si. resmi membuka Program Sertifikasi Kompetensi Rakyat (PROSERAT) Angkatan 5 dan 6 di Medan, Sumatera Utara.

PROSERAT merupakan program pelatihan dan sertifikasi kompetensi untuk instalatir level 2 dengan sasaran peserta para tukang batu, tukang bangunan, masyarakat yang selama ini memasang instalasi tenaga listrik di rumah-rumah tanpa memiliki sertifikat kompetensi tenaga teknik ketenagalistrikan.

Program Proserat bertujuan untuk mengurangi pemasangan instalasi listrik tegangan rendah yang dipasang oleh instalatir tidak kompeten dan badan usaha tidak berizin, dipasang oleh tukang batu/tukang bangunan yang belum memiliki sertifikat kompetensi

Kegiatan ini terselenggara bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menyelenggarakan pelatihan program PROSERAT secara offline. Kepala PPSDM KEBTKE A. Susetyo Edi Prabowo membuka kegiatan pelatihan menyampaikan bahwa Sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan dan peraturan turunannya yang terkait dengan keselamatan ketenagalistrikan.

Dalam rangka percepatan penyediaan tenaga teknik instalatir yang kompeten di daerah-daerah, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan bekerjasama dengan PPSDM KEBTKE mengadakan Program Sertifikasi Kompetensi Rakyat (PROSERAT) dengan sumber pembiayaan dari anggaran Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2022. Program ini memiliki sasaran peserta para tukang batu/tukang bangunan yang selama ini memasang instalasi tenaga listrik di masyarakat dan belum memiliki sertifikat kompetensi atau calon tenaga kerja yang akan bekerja sebagai instalatir pada badan usaha jasa pembangunan dan pemasangan instalasi tenaga listrik.

Setelah mengikuti PROSERAT dan dinyatakan kompeten, pemegang sertifikat kompetensi dapat bebas bergabung/bekerja pada badan usaha instalatir yang telah ada atau bahkan dapat juga membuka usaha dengan mendirikan badan usaha instalatir tenaga listrik baik badan usaha perseorangan, CV, ataupun PT di daerahnya masing-masing.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, juga disampaikan amanat dari Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Sumatera Utara, Karlo Purba, ST,MT. Dalam kesempatan tersebut, Karlo menyampaikan terkait UUD Nomor 30 tahun 2009 tentang ketanagalistrikan. Diharapkan dengan adanya Proserat ini dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dari instalatir di wilayah Sumatera Utara. Karlo juga menyampaikan harapannya agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya karena telah difasilitiasi secara gratis oleh pemerintah dan menghadirkan narasumber yang ahli di bidang ketenagalistirikan.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen memenuhi kebutuhan tenaga instalatir listrik yang berkompeten untuk memastikan aspek keselamatan ketenagalistrikan. Untuk mencapai jumlah kebutuhan instalatir yang kompeten dan badan usaha yang memiliki legalitas perizinan tersebut, Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan menyelenggarakan Program Sertifikasi Kompetensi Rakyat (PROSERAT). Tahun 2022 ini Program PROSERAT membantu pembiayaan sertifikasi kompetensi tenaga teknik secara gratis kepada 800 orang melalui APBN Kementerian ESDM.

PPSDM KEBTKE sebagai lembaga pemerintah yang memberikan layanan kepada masyarakat saat ini telah memiliki predikat sebagai wilayah bebas korupsi atau disebut WBK, SIAP menjadi bagian dan Partner Terpercaya dalam pengembangan SDM Bidang Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi.

Program keahlian ketenagalistrikan merupakan sebuah jurusan yang mempelajari tentang instalasi dan pengaplikasian sebuah perangkat elektronik. Program ini dibagi menjadi 2 kompetensi keahlian, antara lain : 2b1af7f3a8